Monday, March 29, 2010

SUPERKOMPUTER

Superkomputer adalah sebuah komputer yang memimpin di dunia dalam kapasitas proses, terutama kecepatan penghitungan, pada awal perkenalannya. Superkomputer diperkenalkan pada tahun 1960-an, didesain oleh Seymour Cray di Control Data Corporation (CDC), memimpin di pasaran pada tahun 1970an sampai Cray berhenti untuk membentuk perusahaanya sendiri, Cray Research.

Dia kemudian mengambil pasaran superkomputer dengan desainnya, dalam keseluruhan menjadi pemimpin superkomputer selama 25 tahun (1965-1990). Pada tahun 1980an beberapa pesaing kecil memasuki pasar, yang bersamaan dengan penciptaan komputer mini dalam dekade sebelumnya. Sekarang ini, pasar superkomputer dipegang oleh IBM dan HP, meskipun Cray Inc. masih menspesialisasikan dalam pembuatan superkomputer.

Superkomputer biasanya unggul dalam kecepataan dari komputer biasa dengan menggunakan desain inovatif yang membuat mereka dapat melakukan banyak tugas secara paralel, dan juga detail sipil yang rumit. Komputer ini biasanya menspesialisasikan untuk penghitungn tertentu, biasanya penghitungan angka, dan dalam tugas umumnya tidak bagus hasilnya. Supercomputer sebenarnya adalah sebuah komputer yang biasa kita lihat. Namun yang membuatnya berbeda dengan komputer biasa (PC) adalah modifikasi yang dilakukan terhadap komponennya, seperti kecepatan. Sebuah supercomputer membutuhkan kecepatan yang tinggi agar bisa mengerjakan banyak tugas pada saat yang bersamaan. Memori pada supercomputer didesain khusus agar prosessor tetap mengerjakan tugasnya setiap waktu.
Sistem I/Onya juga didesain supaya bisa mendukung bandwidth yang tinggi.

Sekarang supercomputer banyak digunakan dalam penyelesaian masalah kompleks seperti fisika kuantum, peramalan cuaca, penelitian iklim, permodelan molekul, simulasi percobaan fisika, analisikrip, dll. Militer dan agensi sains salah satu pengguna utama superkomputer.

Layaknya komputer biasa, perkembangan supercomputer sangatlah pesat. Beberapa superkomputer yang ada :

1. Jaguar – Cray XT5-HE Opteron Six Core 2.6 GHz
2. Roadrunner – BladeCenter QS22/LS21 Cluster, PowerXCell 8i 3.2 Ghz / Opteron DC 1.8 GHz, Voltaire Infiniband
3. Kraken XT5 – Cray XT5-HE Opteron Six Core 2.6 GHz
4. JUGENE – Blue Gene/P Solution
5. Tianhe-1 – NUDT TH-1 Cluster, Xeon E5540/E5450, ATI Radeon HD 4870, Infiniband
6. Pleiades – SGI Altix ICE 8200EX, Xeon QC 3.0 GHz/Nehalem EP 2.93 Ghz
7. BlueGene/L – eServer Blue Gene Solution
8. Blue Gene/P Solution
9. Ranger – SunBlade x6420, Opteron QC 2.3 Ghz, Infiniband
10. Red Sky – Sun Blade x6275, Xeon X55xx 2.93 Ghz, Infiniband

Cray XT5 adalah versi terbaru dari Cray XT4 yang diluncurkan pada tanggal 6 November 2007. Cray XT5 adalah versi yang lebih cepat dari SeaStar2 milik XT4. Interkoneksi router yang dimiliki oleh XT5 disebut dengan SeaStar2+. Cray XT5 memiliki empat soket prosesor dual-core AMD Opteron, dengan delapan soket mendukung dual atau quad core Opteron. XT5 menggunakan topologi jaringan torus 3-dimensi. Sedangkan varian XT5m merupakan superkomputer kelas menengah dengan sebagian besar fiturnya adalah milik XT5. Perbedaanya dengan XT5 karena hanya memiliki topologi jaringan torus 2-dimensi dan berskala sampai 6 lemari. Pada musim gugur tahun 2008, Cray berkapasitas 1,3 petaflops mendukung penelitian di pusat nasional komputerisasi ilmu pengetahuan (Oak Ridge National Laboratories). Sistem ini, dengan lebih dari 150.000 core dijuluki “Jaguar” dan merupakan sistem tercepat kedua di dunia dibawah LINPACK. Sistem Cray XT5 juga merupakan sistem tercepat yang tersedia untuk membuka ilmu pengetahuan dan sistem pertama yang melebihi kinerja berkelanjutan petaflops pada aplikasi ilmiah 64-bit

Persebaran superkomputer di dunia, 61% dari 500 superkomputer tercepat berada di Amerika Serikat disusul oleh Britania Raya (8,2%), Jerman (4,8%), Jepang (4,2%), Republik Rakyat Cina (3,4%), Australia (2,2%), Israel (1,8%), Prancis (1,6%), Korea Selatan (1,4%), Italia (1,2%) dan Kanada (1,2%).Serta 43,8% dari 500 superkomputer tercepat tersebut dibuat oleh IBM diikuti oleh Hewlett-Packard (33,8%), Cray (3,6%), SGI (3,6%), Dell (3,4%), Linux Network (3,2%), NEC (1,2%), Atipa Technology (1%), buatan sendiri (1%) dan Hitachi (1%). Raksasa prosesor dunia Intel masih memimpin dengan prosesor Intel IA-32 yang dipakai 41,2% dari 500 superkomputer tercepat tersebut diikuti oleh Intel EM64T (16,2%), Power (14,6%), AMD x86-64 (11%), Intel IA-64 (9,2%), PA-RISC (3,4%) dan Cray (1,6%). Sebanyak 72,2% dari 500 superkomputer tersebut menggunakan sistem operasi Linux, selebihnya menggunakan AIX (8,8%), HP-UNIX (6,2%), CNK/Linux (3,6%), UNICOS (2,8%), MacOS X (1%) dan SuSE Linux 9 (1%).

0 comments:

Search