Monday, March 29, 2010

SISTEM DATA TERSEBAR

RESOURCE SHARING

Hardware: disks, printers ; Software: files, database, windows
Resources dalam distributed system secara fisik berada di salah satu computer dan dapat
diakses oleh computer lain melalui komunikasi.
Agar supaya dapat sharing secara efektif, setiap resource harus diatur oleh sebuah program
yang mampu memberikan interface komunikasi sehingga resources dapat diakses,
dimanipulasi dan di update dengan reliable dan konsisten..
Resource Manager : merupakan sebuah software module yang mengatur sekelompok
resources dengan tipe tertentu
User dapat menggunakan shared resources dari system dengan berkomunikasi dengan
Resource Manager


OBJECT-BASED MODEL

Setiap shared resource dipandang sebagai sebuah object. Object didentifikasi secara unik dan
bisa pindah kemana saja di dalam jaringan tanpa merubah identitasnya. Object dapat bersikap
sebagai pengguna resources dan resource managers


OPPENNES

Openness dari system distribusi ditentukan terutama melalui tingkat seberapa jauh resourcesharing
services baru dapat ditambahkan tanpa mengganggu atau duplikasi terhadap service
yang ada. Openness dicapai melalui publishing dari spesifikasi dan interfacing software


CONCURRENCY

Istilah ini mengacu pada bahwa beberapa user dapat memohon atau mengakses resources
pada saat yang bersamaan. Idealnya processor mampu melayani beberapa permintaan user
secara simultan.


TRANSPARRENCY

Mengacu bahwa user tak tahu bahwa beberapa resources yang berbeda yang sedang diakses
tersebar diberbagai tempat. Sistem dirasakan sebagai satu kesatuan daripada sekelompok
komponen yang independent

SUPERKOMPUTER

Superkomputer adalah sebuah komputer yang memimpin di dunia dalam kapasitas proses, terutama kecepatan penghitungan, pada awal perkenalannya. Superkomputer diperkenalkan pada tahun 1960-an, didesain oleh Seymour Cray di Control Data Corporation (CDC), memimpin di pasaran pada tahun 1970an sampai Cray berhenti untuk membentuk perusahaanya sendiri, Cray Research.

Dia kemudian mengambil pasaran superkomputer dengan desainnya, dalam keseluruhan menjadi pemimpin superkomputer selama 25 tahun (1965-1990). Pada tahun 1980an beberapa pesaing kecil memasuki pasar, yang bersamaan dengan penciptaan komputer mini dalam dekade sebelumnya. Sekarang ini, pasar superkomputer dipegang oleh IBM dan HP, meskipun Cray Inc. masih menspesialisasikan dalam pembuatan superkomputer.

Superkomputer biasanya unggul dalam kecepataan dari komputer biasa dengan menggunakan desain inovatif yang membuat mereka dapat melakukan banyak tugas secara paralel, dan juga detail sipil yang rumit. Komputer ini biasanya menspesialisasikan untuk penghitungn tertentu, biasanya penghitungan angka, dan dalam tugas umumnya tidak bagus hasilnya. Supercomputer sebenarnya adalah sebuah komputer yang biasa kita lihat. Namun yang membuatnya berbeda dengan komputer biasa (PC) adalah modifikasi yang dilakukan terhadap komponennya, seperti kecepatan. Sebuah supercomputer membutuhkan kecepatan yang tinggi agar bisa mengerjakan banyak tugas pada saat yang bersamaan. Memori pada supercomputer didesain khusus agar prosessor tetap mengerjakan tugasnya setiap waktu.
Sistem I/Onya juga didesain supaya bisa mendukung bandwidth yang tinggi.

Sekarang supercomputer banyak digunakan dalam penyelesaian masalah kompleks seperti fisika kuantum, peramalan cuaca, penelitian iklim, permodelan molekul, simulasi percobaan fisika, analisikrip, dll. Militer dan agensi sains salah satu pengguna utama superkomputer.

Layaknya komputer biasa, perkembangan supercomputer sangatlah pesat. Beberapa superkomputer yang ada :

1. Jaguar – Cray XT5-HE Opteron Six Core 2.6 GHz
2. Roadrunner – BladeCenter QS22/LS21 Cluster, PowerXCell 8i 3.2 Ghz / Opteron DC 1.8 GHz, Voltaire Infiniband
3. Kraken XT5 – Cray XT5-HE Opteron Six Core 2.6 GHz
4. JUGENE – Blue Gene/P Solution
5. Tianhe-1 – NUDT TH-1 Cluster, Xeon E5540/E5450, ATI Radeon HD 4870, Infiniband
6. Pleiades – SGI Altix ICE 8200EX, Xeon QC 3.0 GHz/Nehalem EP 2.93 Ghz
7. BlueGene/L – eServer Blue Gene Solution
8. Blue Gene/P Solution
9. Ranger – SunBlade x6420, Opteron QC 2.3 Ghz, Infiniband
10. Red Sky – Sun Blade x6275, Xeon X55xx 2.93 Ghz, Infiniband

Cray XT5 adalah versi terbaru dari Cray XT4 yang diluncurkan pada tanggal 6 November 2007. Cray XT5 adalah versi yang lebih cepat dari SeaStar2 milik XT4. Interkoneksi router yang dimiliki oleh XT5 disebut dengan SeaStar2+. Cray XT5 memiliki empat soket prosesor dual-core AMD Opteron, dengan delapan soket mendukung dual atau quad core Opteron. XT5 menggunakan topologi jaringan torus 3-dimensi. Sedangkan varian XT5m merupakan superkomputer kelas menengah dengan sebagian besar fiturnya adalah milik XT5. Perbedaanya dengan XT5 karena hanya memiliki topologi jaringan torus 2-dimensi dan berskala sampai 6 lemari. Pada musim gugur tahun 2008, Cray berkapasitas 1,3 petaflops mendukung penelitian di pusat nasional komputerisasi ilmu pengetahuan (Oak Ridge National Laboratories). Sistem ini, dengan lebih dari 150.000 core dijuluki “Jaguar” dan merupakan sistem tercepat kedua di dunia dibawah LINPACK. Sistem Cray XT5 juga merupakan sistem tercepat yang tersedia untuk membuka ilmu pengetahuan dan sistem pertama yang melebihi kinerja berkelanjutan petaflops pada aplikasi ilmiah 64-bit

Persebaran superkomputer di dunia, 61% dari 500 superkomputer tercepat berada di Amerika Serikat disusul oleh Britania Raya (8,2%), Jerman (4,8%), Jepang (4,2%), Republik Rakyat Cina (3,4%), Australia (2,2%), Israel (1,8%), Prancis (1,6%), Korea Selatan (1,4%), Italia (1,2%) dan Kanada (1,2%).Serta 43,8% dari 500 superkomputer tercepat tersebut dibuat oleh IBM diikuti oleh Hewlett-Packard (33,8%), Cray (3,6%), SGI (3,6%), Dell (3,4%), Linux Network (3,2%), NEC (1,2%), Atipa Technology (1%), buatan sendiri (1%) dan Hitachi (1%). Raksasa prosesor dunia Intel masih memimpin dengan prosesor Intel IA-32 yang dipakai 41,2% dari 500 superkomputer tercepat tersebut diikuti oleh Intel EM64T (16,2%), Power (14,6%), AMD x86-64 (11%), Intel IA-64 (9,2%), PA-RISC (3,4%) dan Cray (1,6%). Sebanyak 72,2% dari 500 superkomputer tersebut menggunakan sistem operasi Linux, selebihnya menggunakan AIX (8,8%), HP-UNIX (6,2%), CNK/Linux (3,6%), UNICOS (2,8%), MacOS X (1%) dan SuSE Linux 9 (1%).

TOPOLOGI JARINGAN

Topolgoi Bus


Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus
Topologi Star/Bintang

Dikirim Uncategorized pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15
starstar

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan

* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Kekurangan

* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.

Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang

Topologi Ring/Cincin

Dikirim Uncategorized pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15
ringring

Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin
Topologi Mesh

Dikirim Uncategorized pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15
meshmesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh
Topologi Tree

Dikirim Uncategorized pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15
treetree

Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon
Topologi Linier

Dikirim Uncategorized pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15
linierlinier

Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.

Tipe konektornya terdiri dari

1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.

Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :

* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Search